Belajar Jenis-jenis Elektroda Pembanding
Elektroda pembanding atau elektroda referen dalam sel elektrokimia adalah elektroda yang digunakan untuk mengukur potensial yang dihasilkan oleh reaksi yang terjadi di elektroda kerja.
(lihat: https://van-plaosan.medium.com/belajar-voltammetri-908f9bd8e77c)
Karena elektroda pembanding digunakan sebagai acuan untuk mengukur potensial, maka, elektroda ini harus:
- stabil,
- potensialnya konstan
- reversibel (dapat mengalami reaksi oksidasi dan reduksi)
- potensialnya dapat kembali ke nilai awal
Elektroda pembanding dapat dikelompokan ke dalam dua kelompok:
- Elektroda Pembanding Primer
- Elektroda Pembanding Sekunder
Elektroda Pembanding Primer
Elektroda pembanding primer pada sel elektrokimia adalah Standard Hidrogen Elektroda (SHE). SHE mempunyai nilai potensial 0,0 V. SHE merupakan elektroda yang disusun dari elektroda plat platina yang di-platinized dalam larutan HCl 1 M dan dialiri gas hidrogen dengan tekanan 1 atmosfer, sebagaimana Gambar di bawah ini.
https://cdn1.byjus.com/wp-content/uploads/2020/09/Standard-Hydrogen-Electrode-700x393.png
Pasangan reaksi oksidasi-reduksi hidrogen dan ion hidrogen disepakati memberikan nilai potensial 0,0 V
Notasi setengah sel untuk elektroda hidrogen standar dituliskan sebagai berikut:
Elektroda Pembanding Sekunder
Elektroda pembanding sekunder merupakan elektroda yang memenuhi syarat-syarat segai elektroda pembanding seperti disebut di atas. Potensial elektroda pembanding sekunder dihitung dengan membandingkan terhadap SHE. Elektroda pembanding sekunder mempunyai nilai potensial tertentu tergantung konsentrasi larutan dalam elektrodanya.
Elektroda Ag/AgCl
Elektroda pembanding Ag/AgCl tersusun dari pasangan redoks Ag dengan AgCl yang menempel di permukaan elektroda Ag.
Reaksi di elektroda adalah sebagai berikut:
Potensial elektroda sangat tergantung pada konsentrasi ion klorida, sebagaimana hasil penurunan persamaan nilai potensial elektroda berikut:
Pada konsentrasi KCl jenuh, elektroda mempunyai potensial 0,197 V. Pada konsentrasi KCl 1 M elektroda mempunyai potensial sebesar 0,2223 V pada suhu ambient.
Notasi setengah sel elektroda Ag/AgCl adalah sebagai berikut:
Elektroda Hg/Hg2Cl2
Elektroda Hg/Hg2Cl2 disebut juga elektroda kalomel. Potensial pada elektroda ini dihasilkan dari reaksi antara pasangan redoks Hg dengan Hg2Cl2 yang kontak langsung dengan merkuri.
Reaksi yang terjadi adalah:
Sama seperti elektroda Ag/AgCl, potensial elektroda ini akan sangat dipengaruhi konsentrasi larutan KCl di dalam elektrodanya.
Bila larutan KCl jenuh digunakan sebagai larutan dalam elektrodanya, potensial elektroda yang dihasilkan adalah 0,2444 V pada suhu ambient. Potensial sebesar 0,268 V diperoleh bila KCl 1 M digunakan sebagai larutan dalam elektroda.
Notasi setengah sel untuk elektroda ini adalah sebagai berikut: