Bioinformatika-0

Suprapto van Plaosan
2 min readJul 23, 2024

--

Bioinformatika adalah bidang yang menggabungkan biologi, ilmu komputer, dan matematika untuk menganalisis dan menginterpretasi data biologis. Ini mencakup berbagai metode dan teknik untuk mengelola, menganalisis, dan memahami data yang dihasilkan dari eksperimen biologi, seperti urutan DNA, RNA, dan protein. Bioinformatika sangat penting dalam penelitian genomik, proteomik, dan bidang lain di biologi molekuler, serta dalam pengembangan obat dan kedokteran personalisasi.

Sejarah bioinformatika dimulai pada tahun 1960-an dengan perkembangan awal dalam biologi molekuler dan pengenalan komputer dalam penelitian biologi. Pada awal 1970-an, pengembangan algoritma untuk analisis urutan DNA dan protein mulai muncul. Salah satu pencapaian penting di era ini adalah algoritma Needleman-Wunsch untuk penjajaran urutan, yang diperkenalkan pada tahun 1970.

Pada tahun 1980-an, seiring dengan meningkatnya jumlah data sekuens, kebutuhan akan penyimpanan dan analisis data yang efisien semakin mendesak. Ini mendorong pembentukan basis data sekuens pertama, GenBank, pada tahun 1982. Selain itu, perkembangan metode untuk prediksi struktur protein dan analisis filogenetik juga mulai berkembang. Perkembangan signifikan lainnya adalah program BLAST (Basic Local Alignment Search Tool) yang dikembangkan pada tahun 1990, memungkinkan perbandingan cepat antara urutan DNA atau protein.

Proyek Genom Manusia, yang dimulai pada akhir 1980-an dan selesai pada tahun 2003, menandai era baru dalam bioinformatika. Proyek ini menghasilkan sejumlah besar data sekuens DNA yang membutuhkan alat dan metode baru untuk analisis dan interpretasi. Bioinformatika menjadi semakin penting dalam memahami genom manusia, fungsi gen, dan hubungan antar gen. Pengembangan teknologi seperti microarray dan next-generation sequencing (NGS) juga mendorong kemajuan dalam bioinformatika, memungkinkan analisis ekspresi gen dan variasi genetik dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

https://ars.els-cdn.com/content/image/3-s2.0-B9780323897754000067-f01-02-9780323897754.jpg

Pada dekade terakhir, bioinformatika telah berkembang lebih jauh dengan integrasi data omik (genomik, proteomik, metabolomik) dan pengembangan alat analitik canggih berbasis kecerdasan buatan dan pembelajaran mesin. Bioinformatika kini menjadi bagian integral dari penelitian biomedis, membantu dalam penemuan obat, diagnosis penyakit, dan pengobatan yang dipersonalisasi. Dengan perkembangan teknologi yang terus berlanjut, bioinformatika akan terus memainkan peran penting dalam ilmu kehidupan dan kesehatan.

--

--

Suprapto van Plaosan
Suprapto van Plaosan

Written by Suprapto van Plaosan

Penulis adalah Staf Pengajar Kimia Analitik

No responses yet